Jumat, 11 Mei 2012

Alamat IP versi 4 dan Subnet Mask

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3

Kelas Alamat IP
Oktet pertama
(desimal)
Oktet pertama
(biner)
Digunakan oleh
Kelas A
1–126
0xxx xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala besar
Kelas B
128–191
10xx xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar
Kelas C
192–223
110x xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala kecil
Kelas D
224–239
1110 xxxx
Alamat multicast (bukan alamat unicast)
Kelas E
240–255
1111 xxxx
Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)


Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

SUBNET MASK QUICK REFERENCE
Mask Length
Host Bit Length
Math
Max Hosts
Subnet Mask
Mask Octet
Binary Mask
Subnet Length
/32
0
2^0
1
255.255.255.255
4
11111111
0
/31
1
2^1
2
255.255.255.254
4
11111110
1
/30
2
2^2
4
255.255.255.252
4
11111100
2
/29
3
2^3
8
255.255.255.248
4
11111000
3
/28
4
2^4
16
255.255.255.240
4
11110000
4
/27
5
2^5
32
255.255.255.224
4
11100000
5
/26
6
2^6
64
255.255.255.192
4
11000000
6
/25
7
2^7
128
255.255.255.128
4
10000000
7
/24
8
2^8
256
255.255.255.0
3
11111111
8
Kelas C
/23
9
2^9
512
255.255.254.0
3
11111110
9
/22
10
2^10
1,024
255.255.252.0
3
11111100
10
/21
11
2^11
2,048
255.255.248.0
3
11111000
11
/20
12
2^12
4,096
255.255.240.0
3
11110000
12
/19
13
2^13
8,192
255.255.224.0
3
11100000
13
/18
14
2^14
16,384
255.255.192.0
3
11000000
14
/17
15
2^15
32,768
255.255.128.0
3
10000000
15
/16
16
2^16
65,536
255.255.0.0
2
11111111
16
Kelas B
/15
17
2^17
131,072
255.254.0.0
2
11111110
17
/14
18
2^18
262,144
255.252.0.0
2
11111100
18
/13
19
2^19
524,288
255.248.0.0
2
11111000
19
/12
20
2^20
1,048,576
255.240.0.0
2
11110000
20
/11
21
2^21
2,097,152
255.224.0.0
2
11100000
21
/10
22
2^22
4,194,304
255.192.0.0
2
11000000
22
/9
23
2^23
8,388,608
255.128.0.0
2
10000000
23
/8
24
2^24
16,777,216
255.0.0.0
1
11111111
24
Kelas A
SUBNET MASK QUICK REFERENCE
Mask Length
Host Bit Length
Math
Max Hosts
Subnet Mask
Mask Octet
Binary Mask
Subnet Length
/32
0
2^0
1
255.255.255.255
4
11111111
0
/31
1
2^1
2
255.255.255.254
4
11111110
1
/30
2
2^2
4
255.255.255.252
4
11111100
2
/29
3
2^3
8
255.255.255.248
4
11111000
3
/28
4
2^4
16
255.255.255.240
4
11110000
4
/27
5
2^5
32
255.255.255.224
4
11100000
5
/26
6
2^6
64
255.255.255.192
4
11000000
6
/25
7
2^7
128
255.255.255.128
4
10000000
7
/24
8
2^8
256
255.255.255.0
3
11111111
8
Kelas C
/23
9
2^9
512
255.255.254.0
3
11111110
9
/22
10
2^10
1,024
255.255.252.0
3
11111100
10
/21
11
2^11
2,048
255.255.248.0
3
11111000
11
/20
12
2^12
4,096
255.255.240.0
3
11110000
12
/19
13
2^13
8,192
255.255.224.0
3
11100000
13
/18
14
2^14
16,384
255.255.192.0
3
11000000
14
/17
15
2^15
32,768
255.255.128.0
3
10000000
15
/16
16
2^16
65,536
255.255.0.0
2
11111111
16
Kelas B
/15
17
2^17
131,072
255.254.0.0
2
11111110
17
/14
18
2^18
262,144
255.252.0.0
2
11111100
18
/13
19
2^19
524,288
255.248.0.0
2
11111000
19
/12
20
2^20
1,048,576
255.240.0.0
2
11110000
20
/11
21
2^21
2,097,152
255.224.0.0
2
11100000
21
/10
22
2^22
4,194,304
255.192.0.0
2
11000000
22
/9
23
2^23
8,388,608
255.128.0.0
2
10000000
23
/8
24
2^24
16,777,216
255.0.0.0
1
11111111
24
Kelas A

0 komentar:

Posting Komentar

 
Loading
Harry Potter - Nimbus 2000 Broom